Festival Rujak Uleg 2023 akan digelar Sabtu (6/5) ini di Jalan Kembang Jepun, Surabaya. Masyarakat akan menikmati aneka hiburan sembari menunggu puncak acara pada pukul 19.00.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan tiga cobek raksasa yang digunakan para pejabat untuk menguleg rujak khas Suroboyo. Cobek raksasa itu akan diletakkan di persimpangan Jalan Slompretan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi beserta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan enam kepala daerah se-Gerbang Kertasusila dijadwalkan untuk menguleg bersama.
“Tahun ini sedikit berbeda karena menggunakan tiga cobek raksasa. Cobek utama berdiameter 2,5 meter dan dua cobek lainnya 2 meter,” kata Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Heri Purwadi, Jumat (5/5).
Menurut dia, Festival Rujak Uleg 2023 diikuti 432 peserta yang terdiri dari 108 grup. Para peserta tidak hanya berasal dari jajaran OPD Pemkot Surabaya, tapi juga perhotelan, komunitas daerah, perwakilan negara sahabat, dharma wanita, hingga PKK Surabaya.
“Gate akan dibuka pada sisi barat dan timur Jalan Kembang Jepun. Aara nguleg bersama dimulai jam 19.00 bersama para tamu yang hadir. Namun, kami juga menggelar pre-event sejak sore dengan tampilan seni serta UMKM Kya-Kya. Ada juga penjualan merchandise,” terang Heri.
Penilaian lomba mengacu pada kreativitas menghias meja, yel-yel, kostum, hingga kreasi pembuatan rujak uleg. “Sehingga peserta lebih kreatif dalam mengemas rujak. Peserta asing bisa menggunakan pakaian khas dari negara asalnya,” ujarnya.
Festival Rujak Uleg 2023 ini telah menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Ini menjadi salah satu upaya Pemkot Surabaya dalam melestarikan warisan budaya tak benda rujak uleg sebagai makanan khas Kota Pahlawan.
Sementara itu, Kabid Pariwisata Farah Andita Ramdhani mengatakan, Festival Rujak Uleg 2023 juga menggandeng 65 pelaku UMKM di Kya-Kya Kembang Jepun. Mereka disediakan spot khusus di sisi barat dan timur Kembang Jepun. Pemkot juga menyediakan empat tenant khusus produk oleh-oleh berupa kaos, gantungan kunci, dan sebagainya.
“Jadi, pengunjung juga bisa membeli merchandise untuk dibawa pulang,” kata Farah.
Sumber: radarsurabaya.jawapis.com